Jumat, 04 Mei 2012

Tugas Pengantar Manajemen (Pengamen) Semester Genap Tahun 2012-2012


BAB 1
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Al-amin adalah suatu swalayan sederhana yang ada di daerah Bogor dan memiliki berbagai cabang dipelosok Bogor khusunya di daerah Dramaga dekat kampus IPB. Menurut pemiliknya, perusahaan yang sudah sejak lama berdiri ini mengalami banyak perubahan sehingga perusahaan ini pun sudah melakukan berbagai inovasi untuk melanjutkan bisnisnya. Adapun perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang memengaruhi perusahaan tersebut baik perubahan akibat dari lingkungan luar maupun lingkungan dari dalam Al-amin itu sendiri. Perubahan tersebut mengharuskan perusahaan Al-amin untuk melakukan inovasi agar perusahaan tersebut tetap dapat menghasilkan barang dan mendapatkan laba yang maksimal. Untuk menanggapi perubahan yang terjadi dan inovasi yang dilakukan perusahaan harus melakukan perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek, pengorganisasian yang terstruktur serta pengendalian yang harus dilakukan terhadap perubahan yang terjadi.
Perubahan yang terjadi akibat dari lingkungan luar yaitu kurangnya daya beli pembeli karena sepinya pelanggan, pesaing baru yang bermunculan yang sama-sama memiliki harga yang kompetitif. Perusahaan Al-amin harus cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi dan segera melakukan inovasi, untuk itu kami sebagai penulis ingin menjelaskan perubahan lingkungan apa saja yg terjadi pada perusahaan Al-amin dan bagaimana cara mengatasinya.

2.      Tujuan Penulis
a.       Penulis dapat mengetahui perubahan yang terjadi pada perusahaan Al-amin.
b.      Penulis dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi perubahan tersebut.
c.       Penulis dapat mengetahui kendala yang dihadapi perusahanaan dalam melakukan perubahan.
d.      Penulis dapat mengetahui inovasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
e.       Penulis dapat menjelaskan perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan.











BAB 2
MATERI
A.    Gambaran Umum Perusahaan

-          Visi Al-Amin Group adalah memasyarakatkan sistem ekonomi Islam yang merupakan sistem ekonomi tertua, lahir abad ke-7 Masehi, berasal dari ketentuan Allah dan tuntunan Rasulullah SAW.

-          Misi Al-Amin Group antara lain :
1.     Meningkatkan motivasi, membangun kesadaran dan percaya diri pada masyarakat agar memilih profesi wirausaha karena merupakan profesi yang mulia dan memuliakan.
2.     Menggali, memberdayakan dan mengefektifkan potensi ekonomi umat.
3.     Mengelola kegiatan usaha atas dasar amanah dan profesionalisme.
4.     Mewujudkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemodal, manajemen, karyawan dan masyarakat.
-          Motto Al-Amin Group adalah “Mitra Hidup Islami”, artinya Al-Amin Group merupakan bagian dari komponen umat yang aktif dalam kegiatan dakwah (SYIAR) Islam.





-          Struktur Organisasi

B.     Perencanaan Organisasi
Organisasi Al-amin memiliki  beberapa perencanaan, perencanaan tersebut yaitu perencanaan taktis dan perencanaan operasional. Perencanaan taktis yaitu perencanaan menyeluruh untuk mencapai target tertentu dalam waktu yang cukup panjang seperti membantu manajer dalam menghadapi permasalahan. Sedangkan perencanaan operasional yaitu perencanan yang kurang dari satu tahun dan dilakukan terus menerus seperti cuci gudang, menjual semua persediaan barang dengan harga di bawah harga normal, serta adanya diskon-diskon di waktu tertentu untuk menarik minat pembeli. Di dalam perencanaan organiasai Al-amin  terdapat berbagai kendala dan permasalahan dalam perencanaan tersebut. Adapun permasalahan tersebut dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan, baik perubahan ekternal maupun internal. Perubahan lingkungan ekternal yaitu perubahan yang secara langsung dapat memengaruhi sasaran perusahaan Al-amin. Perusahan Al-amin ini terletak di sekitar kampus sehingga faktor utama yang memengaruhi perubahan eksternal yaitu menurunya daya beli pembeli ketika waktu liburan kuliah. Selain itu pemasok dan pengadaan barang juga sangat memengaruhi perubahan dalam perusahaan Al-amin, sebab ketika kebutuhan suatu barang tersebut tidak terpenuhi menyebabkan pelanggan berpindah ke perusahaan lain. Tidak hanya itu, pesaing baru mulai bermunculan dengan harga dan pelayanan yang kompetitif akibatya keuntungan yang didapat tidak sebesar keuntungan sebelumnya. Penekanan dari masyarakat pun sangat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan eksternal  yaitu meminta untuk meningkatkan pelayan yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau. Adapun perubahan lingkungan internal yaitu perubahan yang terjadi didalam pengeloaan perusahaan tersebut seperti perubahan struktur organisasi yang akibatnya dapat memengaruhi sistem penjualan.  Perubahan lingkungan ekternal lainnya adalah perubahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan dan pengeloaan organisasi Al-amin, serta kemajuan teknologi dapat mempermudah dalam mempromosikan Al-amin kepada masyarakat sekitar. IPB sebagai kampus yang sangat menjungjung tinggi nilai-nilai Islam dan budaya Islam dapat memengaruhi lingkungan eksternal perusahaan Al-amin. Akibatnya dengan adanya perubahan diatas membuat organisasi Al-amin harus melakukan inovasi. Adapun inovasi yang dilakukan adalah meningkatkan kreativitas.

C.     Pengorganisasian
Organisasi Al-amin memiliki pengorganisasian yang terstruktur, dalam hal ini penulis hanya menganalisis sistem pengorganisasian di salah satu cabang Al-amin, tapi pada dasarnya semua sistem pengorgansasian disetiap outlet sama yaitu pembagian tugas sesuai jabatan. Pengorganisasian Al-amin ini dipimpin oleh kepala toko yang bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap toko tersebut dan juga mengkoordinir semua kegiatan serta administrasi di tiap cabang. Di bawah itu ada wakil store manager (WSM) sebagai pengawas administrasi toko yang masuk dan ada pula karyawan yang di bagi menjadi tiga bagian: pegawai tetap, pegawai kontrak, pegawai part-time. Dengan pembagian seperti ini kepala toko berharap toko tersebut menjadi lebih terorganisir dan lebih baik. Baik dalam mengatasi perubahan maupun menciptakan inovasi. Pengorganiasian ini akan sangat berpengaruh terhadap inovasi yg akan dilakukan sebagaimana pengorganisasian dapat mengkoordinir bawahannya untuk segera menciptakan kreatifitas agar tetap bertahan pada persaingan pasar yang semakin kompetitif.

D.    Kepemimpinan
Kepemimpinan organisasi Al-amin dalam hal memengaruhi perubahan dan inovasi sangat tergantung pada pimpinan. Sebab pimpinan memiliki kekuatan untuk memimpin dan memengaruhi serta memotivasi para pegawainya dalam menciptakan inovasi sebagai akibat dari perubahan yang terjadi. Selain itu kepemimpinan juga sangat di butuhkan dalam memancing daya kreatifitas para pegawainya, sejauh ini organisasi Al-amin telah melakukan inovasi terhadap perubahan seperti membuat sepanduk yang menarik dengan visualisasi yang bagus agar dapat menarik minat pelanggan, serta meningkatkan pelayanan. Inovasi yang telah dilakukan oleh Al-amin tidak hanya untuk pelanggan saja, ada suatu inovasi yang sangat bermanfaat bagi pegawainya yaitu dengan mengadakan sebuah training motivasi yang dapat memotivasi dan menambah pengetahuan serta strategi marketing yang tepat bagi para pegawainya. Selain hal itu, Al-Amin juga membiasakan para pegawai menerapkan materi training dalam keseharian agar dapat menciptakan pelayanan yang prima bagi konsumen.
E.     Pengendalian
Pengendalian yang dilakukan oleh organisasi Al-amin terhadap perubahan yang terjadi yaitu mengawasi dan tanggap terhadap selera pasar dan kondis. Peubahan tersebut merupakan sebuah tantangan untuk manajernya dalam memangaruhi dan mengarahkan para pegawai. Jumlah pegawai organisasi Al-amin yang banyak membuat manajer harus memerhatikan rentang pengendalian  untuk mencapai efisisensi biaya serta efektivitas para pegawainya. Manajer harus dapat mengarahkan pegawainya tentang sasaran dan proses organisasi untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan yang akan terjadi dan sedang terjadi. Pelayanan terhadap pelanggan, kualitas produk, serta produktivitas harus lebih diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Tidak hanya itu kerja sama tim pegawagai pun sangat dibutuhkan dalam pengendalian yang dilakukan oleh manajer yaitu untuk menciptakan keharmonisan setiap pegawai agar dapat menciptakan kreativitas pegawai. Adapun pengendalian yang dilakukan oleh para manejer organisasi Al-amin secara luas sangat efektif dan dapat lebih menghemat biaya produksi.
Sebagai contoh manajer Al-amin selalu mengawasi dan mengevaluasi kinerja para pegawainya, Jika salah seorang pegawainya tidak ramah terhadap pelanggan maka manajer tersebut akan menegur dan memerintahkan untuk memperbaiki pelayanan, Hal ini dimaksudkan untuk memuaskan pelanggan demi tercapainya tujuan Al-Amin sesuai rencana yaitu mengenalkan produk Islam di pasar luas

F.      Budaya Organisasi
Dalam organisasi Al-Amin sangat kental akan penciptaan budaya berorientasi pelanggan dan mengedepankan spiritualitas dalam organisasinya.
G.    Kesimpulan dan Saran
Perubahan yang terjadi pada organisasi Al-amin disebabakan oleh  menurunya daya beli ketika waktu liburan kuliah hal ini disebabkan oleh segmen pasar atau sasaran utama Al-Amin adalah mahasiswa , dan pesaing baru yang lebih kompetitif mulai bermunculan dengan menggunakan teknologi baru. Selain itu perubahan struktur organisasi juga memengaruhi perubahan internal dalam organisasi Al-amin. Adapun kendala organisasi Al-amin dalam melakukan perubahan yaitu penekanan dari masyarakat yang meminta untuk meningkatkan pelayan yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk mengatasi perubahan tersebut Al-amin melakukan inovasi seperti membuat sepanduk yang menarik dengan visualisasi yang bagus agar dapat menarik minat pelanggan, serta meningkatkan pelayanan, mengadakan sebuah training motivasi rutin bagi para kariyawan sebagai pembekalan strategi pemasaran yang tepat serta dapat meningkatkan pelayanan agar para pelanggan merasa puas.
 Saran kami terhadap Al-Amin adalah perlu diadakan penataan ruangan yang lebih baik termasuk dalam pengaturan pencahayaan, kebersihan, dan pelayanan yang lebih baik .Dalam hal manajemen, Al-Amin seharusnya lebih meningkatkan komitmen dengan para karyawan agar karyawan yang bekerja di Al-Amin tidak beregenerasi dengan cepat , hal ini dimaksudkan agar toko dapat berjalan dengan lebih efisien dan efektif. Bagi pekerja dengan motivasi kerja rendah dan kapabilitasnya rendah dapat dilakukan pembinaan, pelatihan untuk meningkatkan kinerjanya. Bila setelah dilakukan pembinaan tidak ada perubahan ,maka instrument penilaian kinerja dapat dipakai dalam mencari jalan keluar win-win solution diantara kedua belah pihak. Selain itu dapat diterapkan sistem penilaian kinerja bagi para karyawannya dengan sistem reward .











DAFTAR PUSTAKA

Linan. F. 2008. Skill and Value Perception.
Robbins Stephen P.& Coulter Mary. 2009. Manajemen. Saat Suryadi & Hardani Wibi, penerjemah. Jakarta.